fakta tentang Kamboja

1. Semboyan negara Kamboja adalah “Bangsa, Agama, Raja”

2. Nama Kamboja (Cambodia) berasal dari bahasa Perancis, Cambodge, yang berasal dari bahasa Khmer, Kâmpuchea, yang artinya “Kelahiran Kambu” (born of Kambu). Selama rezim Democratic Kampuchea (DK) tahun 1975-1979 dan Republik Rakyat Kamboja (People’s Republic of Kampuchea/PRK) tahun 1979-1989, Kamboja dikenal dengan nama Kampuchea, dan sekarang berubah menjadi Kamboja dan nama resminya adalah Kerajaan Kamboja

3. Bendera Kamboja adalah satu-satunya bendera di dunia yang ada gambar gedungnya, yaitu bangunan Angkor.

4. Phnom Penh adalah ibu kota Kamboja. Kota ini didirikan pada abad ke-14 yang menjadi ibu kota pengganti dari Angkor. Nama Phnom Penh atinya “Bukit Penh”, yang berasal dari nama kuil Buddha, Wat Phnom, yang berdiri di pusat kota sejak thun 1373. Nama ‘Penh’ menunjukkan pendeta yang membangun kota tersebut.

5. Sejarah kekejaman Kamboja adalah kekuasaan Khmer Merah (Khmer Rouge). Hanya dalam waktu 4 tahun rezim ini membantai seperlima pendudukan kamboja atau sekitar dua juta orang yang mati karena dihukum mati, kerja paksa, dan kelaparan, yang sebagian besar adalah para pendeta dan kaum terpelajar. Khmer Merah diciptakan oleh Pol Pot di hutan Kamboja pada tahun 1960-an. Nama Khmer Merah adalah sebutan dari Norodom Sihanouk, seorang raja pendiri dan perdana menteri Kamboja. Kelompok Khmer Merah menciptakan rezim komunis radikal untuk melawan pengaruh Barat di Kamboja.

6. Ladang Pembantaian Choeuong Ek berlokasi 15 km sebelah barat dari Phnom Penh. Diperkirakan ada sekitar 17.000 orang terbunuh di sini dan lebih dari 8.000 tengkorak dipajang di Stupa Memorial yang dibangun di sana pada 1988. Sebagian besar korban ditawan di Tuol Svay Prey High School untuk dieksekusi mati. Museum Tuol Sleng didedikasikan untuk mengenang korban-korban ini dan mengenang kejahatan rezim Khmer Merah.

7. Kuil Buddha kuno, Angkor (Angkot Wat), di pedalaman hutan kamboja, di kota Seam Reap, ditemukan oleh petualang Perancis, Henry Mahout pada abad ke-19. Kuil ini dibangun oleh Raja Suryawarman II yang berkuasa dari tahun 1131 sampai 1150 dan kota Bayonans, Angkor Thom, dibangun oleh Raja Jayawarman VII yang berkuasa dari tahun 1181 sampai 1220.

8. Istilah Angkor berasal dari bahasa Sanskrit, nagar, yang berarti kota dan Wat berasal dari vatthu, yaitu dari bahasa Pali Khmer yang artinya tanah kuil.

9. Angkor menjadi salah satu pusat peradaban terbesar. Sebuah tim peneliti internasional pada tahun 2007 menggunakan foto satelit dan teknik modern lainnya menyatakan bahwa Angkor adalah kota pra industri terbesar di dunia dengan luas 1.150 mil persegi yang mungkin dihuni oleh jutaan orang. Angkor menjadi situs warisan budaya dunia UNESCO pada tahun 1992.

10. Angkor adalah bangunan peninggalan Hindu yang tidak lazim, karena menghadap ke barat yang berhubungan dengan kematian dalam budaya Hindu. Para arkeolog dan ilmuwan masih tanda tanya, mengapa para pembangun kuno memilih menyimpang dari ‘norma’ pada waktu itu.

11. Angkor berubah dari Hindu menjadi Buddha sekitar akhir abad ke-13. Kuil tersebut masih digunakan oleh kaum Buddha sampai sekarang.

12. Pagoda Silver di Phnom Penh adalah wilayah fenomenal di Kamboja yang usianya telah ratusan tahun. Pagoda Silver adalah rumah bagi patung Buddha yang didekorasi menggunakan 9584 berlian. Salah satu berliannya ada yang 25 karat. Total berat dari Buddha ini adalah 90 kilo atau 198,4 pond.

13. Jackquiline Kennedy berani mengambil resiko mengunjungi Angkor selama Perang Vietnam berkobar untuk memenuhi kerinduannya yang telah lama terpendam untuk melihat monumen tersebut.